Sabtu, 28 Juli 2018

Dibalik kesenangan menjadi anak perantauan


Dibalik kesenangan menjadi anak perantauan

            Dibalik kesenangan anak perantauan menjadi hal yang nyata untuk dijalani seorang yang ingin merantau dan melanjutkan kehidupan yang akan datang. Namun tidaklah sedikit orang yang terjerumus kedalam pergaulan sehari-hari.
Pada awalnya menjadi anak perantauan sangatlah enak menjalani semua dikarenakan kita baru pertama jauh tinggal dari kedua orang tua, seiring jalannya waktu itu semua akan menjadi tolak belakang dari hal yang dipikirkan sesorang.
         1.      Kekurangan
Maksud dari kekurangan ialah dimana seorang perantau tidak dapat mengatur sesuatu sesuai dengan apa yang dibutuhkan, itu semua tergantung dari pribadi masing-masing. Saat kamu tinggal bersama kedua orang tua tidak perlu khawatir soal materi tetapi berbeda dengan, halnya jika sudah merantau itu kedua orang tua biasanya memberi uang saku dan kebutuhan pada anaknya.
Tapi apapun sebabnya, kekurangan itu menjadi pelajaran yang baik untuk mengatur segala sesuatu yang diperlukan. Contohnya saat berbelanja kamu dapat membuat daftar apa saja yang dibutuhkan selama kedepannya sehingga itu semua akan mengatur segalanya.
         2.  Teman
Nah teman itu adalah sesuatu yang kita butuhkan untuk bertukar fikiran, curhat dan segalanya. Namun itu semua tidaklah sesuai apa yang dipikirkan seseorang dikarenakan seseorang itu mempunyai pola fikir yang sangat berbeda apalagi jika berbeda daerah itu akan membuat menjadi susah melakukan adaptasi tetapi jika ada yang mau mengalah salah satu itu juga tidak akan sulit kok. Kalau mencari teman itu tidaklah sulit tetapi mencari seseorang yang dapat mengerti dalam keadaan apapun itu yang sangat sulit di dapatkan dikarenakan kebanyakan teman itu sendiri datang pada saat senang.
         3.   Sakit
Sakit adalah hal yang terberat yang dirasakan apabila menjadi anak diperantauan namun haruslah kuat menjalaninya. Dikarenakan tidak semua teman dapat membantu kita disaat sakit dan harus melakukannya dengan sendiri baik makan, minum, bahkan bisa jadi membeli obat juga sendiri.
         4.   Kabar dadakan
Disaaat kita di perantauan pernah mendapat kabar dadakan dari kedua orang tua, keluarga, dan teman yang ada di kampung halaman berupa berita baik maupun buruk. Contohnya seperti keluarga melakukan acara di kampung halaman namun kita tidak dapat kembali ke kampung halaman dikarenakan bisa masalah biaya maupun masalah waktu yang tidak mendukung kita dapat menghadiri acara tersebut.
         5.   Sering kesiangan
Kesiangan ini dikarenakan dari kepribadian masing-masing yang tidak dapat menggukan waktu dengan sebaik-baiknya sehingga dilakukan untuk bersenang-senang. Jika kamu dirumah ada kedua orang tua yang selalu mengingatkan kita. Namun jika diperantauan harus lah mengaturnya dengan sendiri karena zaman sekarang sudah canggih kita dapat membuat aktivitas yang akan kita lakukan di hp.
         6.   Rindu kedua orang tua
Rindu kedua orang tua sudah pasti dirasakan setiap manusia, namun jika rindu kedua orang tua kita dapat mengabarinya minimal 1x 1minggu supaya kedua orang tua tidak khawatir yang terjadi pada kita dan kita dapat meletakkan foto kedua orang tua di kamar atau di lemari.

            Hidup di perantauan memang sangatlah keras sehingga kita harus dapat menerima apa yang terjadi pada diri dan orang lain. Tapi dengan merantaulah kita dapat belajar dan merasakan hal yang belum pernah kita dapatkan sebelumnya untuk menerapkan di kehidupan yang akan datang.


 Lime_serlo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar